Jumat, 05 Desember 2008

The Dark Angel

Ini bukan sebuah perjalanan yang indah untuk dilalui. Ini juga bukan sebuah pengalaman yang harus kamu ketahui. Namun biarkan disisi ini Aku menceritakan sebuah kisah yang bisa membuat kalian menyadari indahnya hidup dan bertapa kita tidak pernah bersyukur akan hidup kita. Mungkin hal ini tidak kualamin hingga kusadarin masa lalu membangkitkan Aku untuk kembali dimana Aku menyadari sebuah kehilangan besar dalam hidupku.


Perjalananku ke sebuah tempat masa lalu penuh dengan duka. Ketika aku melihat dari sini . disebuah tempat yang membesarkan aku. Tempat aku tak pernah lupa akan semua itu. Di apartement yang membesarkan aku dan adik tercintaku. Dengan kenangan bersama orang tuaku yang selama ini ada dalam hidupku.

10tahun lalu.

Kedua kakak beradik itu sedang duduk di tempat dimana mereka bisa memandang langit bersama. Sungguh indah hingga tak terlukiskan kebahagiaan dua bersaudara laki laki dan perempuan itu.

"kakak kapan ya kita bisa bikin gedung lebih tinggi dari ini.." ujar sang adik.
"nanti kalau kakak sudah besar dan kakak janji bikin gedung pencakar langit paling tinggi!" ujar sang kakak.
"jadi kakak mau jadi arsitek ya..!" tanya sang adik.
"iya kakak mau jadi arsitek.. dan kalau Dewi besar nanti juga harus jadi arsitek kayak kakak ya..!"
"iya kakak. Dan kalau kakak bikin gedung namanya harus Dewi ya..!
"ok ok...."

bayangan masa lalu indah itu seolah lenyap bersama ketika sang adik harus meninggal bersama satu keluarganya dalam sebuah kecelakaan. Kini tempat ini menjadi sejarah kembali dia mengingat masa lalu. Tidak ada yang berubah dari tempat ini.walau 10 tahun lamanya berlalu. Yang berbeda mungkin ketika aku menyadari sebuah Aquarium yang terdapat dipertepian pagar pembatas gedung ini. Aku mendekatin Aquarium tersebut dan terdapat seekor kura kura yang cukup besar sekitar 10cm . dan kura kura itu tampak sedang terdiam. Ketika aku mengangkat kura kura itu sebuah panggilan membuat aku terkejut.

"ngapain kamu..?" ujar seorang gadis dengan pakaian merah dan rambut panjang hingga kepundaknya
"ehm.. sorry.. Cuma penasaran sama isi Aquarium ini!|" ujarku
"jangan macam macam ya.. cepet taruh lagi Josi.(nama kura kura)..!" gadis itu melotot padaku
"ok ok.. maaf.. ga ada maksud apa apa..!!| ujarku sambil melepas kura kura itu dan menjauh dari Aquarium tersebut menuju pintu keluar dan sedikit menatap wanita itu yang mempunyai kulit pucat namun cantik.
"tunggu.. mau kemana kamu!!" ujar gadis itu
"mau pergi..maksudnya kamu merasa terganggu jadi aku mau pergi dulu!" jelasku
"jangan pergi.. tolong ambil kotak itu dan taburkan makanan untuk Joci.!|" perintah gadis itu dan membuat aku bingung
"ok ok.. !|" ujarku tak menolak dan melakukan perintah gadis itu dan setelah itu gadis itu hanya menatap kura kuranya dengan pandangan kosong. Kemudian kutinggalkan kedua makluk itu sambil berujar dalam hati.
"galak amat.. sudah perintah-perintah tapi ga ucapkan terima kasih. Dasar aneh!| ujarku kemudian menurunin tangga untuk pergi.

Kepergian aku dari teras atas itu ditatapin oleh gadis itu dengan hampa. Dan gadis itu sama sekali tidak bergerak menatap kura kuranya dengan sebuah air mata yang jatuh dari matanya yang hitam dan sayup. Aku mendapat sebuah proyek didekat dari tempat dimana aku dibesarkan untuk membangun sebuah gedung perkantoran. Sehingga waktu ku selalu kehabiskan dengan berkunjung menuju tempat dimana banyak kenangan yang kulalui dimasa kecilku disini. Termasuk gedung dimana kulihat gadis aneh itu. Dan hari ini kembali aku menuju tempat itu untuk melakukan ritual yang sama seperti biasanya.

Namun kali ini tidak kulihat gadis itu seperti biasa. Dan kura kura itu tetap pada tempatnya. Sudah 3 hari berlalu . aku hanya melihat genangan air di Aquarium itu mulai kotor dan mengering. Karena tidak ada gadis itu aku pun berimisiatif untuk menambah kapasitas air itu untuk kura kura malang itu. Dan setelah semua itu aku memberikan sebuah makanan yang juga mulai menipis. Pekerjaan yang tidak pernah kulakukan itu berakhir dan kukatakan sebuah kalimat kecil itu pada sang kura kura.

"majikan kamu itu ga bertanggung jawab ya.. masa kamu ditinggal dan ga dikasih makan sih..!" ujarku
dan dari belakang tubuhku muncul sebuah suara
"siapa yang ga bertanggung jawab!" teriak gadis yang sama membuat aku terkejut.
"kagetin aja .. kok muncul ga bilang bilang sih!
"loh emangnya ini tempat bapak moyangmu sehingga harus bilang bilang ! ujar gadis itu sinis
"ya bukan gitu sih..tapi kan ga perlu kagetin gitu kali..!" ujarku sedikit emosi
"ok.. sepertinya kamu baru saja membilas air untuk Joci. Terima kasih!"
"ok sama sama.. lagi kebetulan aja..!
"by the way.. ehm.. kamu tinggal disini! tanyaku dan gadis itu kelihatan bingung
"kok ga dijawab.. ok ok.. satu aja.. boleh tau nama kamu sapa?" dan kembali gadis itu terlihat berpikir akan nama nya dan ia melihat pakaian ku dengan tulisan dark angel..
"aku.. Angel.. Dark Angel!

"hah.. namanya serem amet.. ok ok.. gapapa . Aku Ijuk.. panggil saja Julius.! ok!!"
"ok waktu Aku uda mesti pamit uda mulai sore.. nanti kapan kapan Aku datang lagi! "ujarku meminta pamit
dan ketika aku mulai melangkah pamit gadis itu kemudian memanggil
"julius.. terima kasih. Dan aku tunggu datangnya kamu!"

Aku hanya bisa tersenyum melihat gadis itu dan sepertinya dia mulai membaik dari pada semula dan ada sedikit senyum. Namun yang membuat aku terkejut adalah namanya Dark Angel. Nama yang tidak razim sekali. Aku pun berpikir seperti melihat nama itu sebelumnya. Dan nama itu adalah nama yang terdapat dalam bajuku. Baju dengan tulisan "THE DARK ANGEL" . Astaga. Gadis itu menipu namanya sediri. Dan sungguh aneh.

Hari ini seperti biasanya, namun berbeda. Aku datang menuju tempat yang sama. Gadis itu tidak muncul mendadak seperti biasa. Namun dia sudah berdiri sambil memadangin arah langit langit kota. Dan aku mendekat sambil berujar.

"apa kabar.. !" ujarku dan gadis itu hanya memandangku dan kemudian terdiam
"ehm.. kemarin aku lihat makanan si Joci habis. Kebetulan aku mampir jadi aku bawakan ini!" sebuah kantong makanan untuk kura kura
"aku taruh disana ya jadi kapan dia mau makan tinggal kamu kasih!" ujarku sambil meletakkan makanan kura kura itu
"julius.. kenapa kamu begitu baik terhadap Jocy!" pertanyaan aneh dari dark angel
"hahaha.. itu biasa aja kok.. ga ada yang perlu di puji. Kamu sendiri kok sore sore gini ngapain disini"
"ga tau.. tapi tempat ini sangat indah dan mengingatkan aku akan sesuatu!| ujarnya
"oh ya.. kalau gitu sama dong.. apa yang membuat kamu merasa tempat ini indah!"tanyaku

"tidak tau.. yang aku tau indah dan aku hanya ingin melihat Joci baik baik saja! ujarnya
sedikit pengalaman aku ceritakan tentang indahnya tempat ini bagiku. Dia mendengar dengan baik. Wajahnya mulai sering tersenyum dalam indahnya kisah yang aku bagi. Dia mulai berani bicara dan bertanya. Namun ada hal yang membuat aku sedikit bingung. Mengapa dia terasa seperti tidak mempunyai nafas kehidupan dan terdiam hanya ketika angin mulai melepas rambutnya. Tidak bergerak sedikitpun dan hanya hampa dan kosong.

"angel.. kamu tinggal dimana !
"aku ga tau.. sungguh aku ga tau !"
"apa kamu kehilangan ingatan!!.. ujarku
"apa aku seperti kehilangan ingatan?" tanyanya balik
"tidak sih tapi sangat aneh untuk kamu kalau lupa siapa kamu sendiri"
"kalau kamu butuh bantuan sama aku.. ngomong saja siapa tau aku bisa bantu"ujarku menawarkan sebuah bantuan.
"kamu bisa.. kamu yakin!
"semoga atas nama Tuhan aku bisa lakukan..!"
"Ada yang aneh dengan diriku.. bisa kan kamu pegang tangan aku!" perintah angel
"oh ya.. !" aku meletakan tanganku diatas tanganya.

DAN TANGANKU TERHAMPAS KELUAR DARI TANGANNYA ..

Aku terkejut dengan apa yang aku lihat sendiri. Wujub dari angel hanya sebuah bayangan dan hal yang sudah membuat aku aneh sejak awa. Tidak ada pergerakan apapun ketika sebuah angin menyentuh tubuh dan rambutnya. Apa dia ini hantu!

"kenapa kamu terdiam .. apa kamu takut!" tanya angel
"kamu.. kamu ini hanya bayangan.! Mengapa bisa begini?" tanyaku panik
"iya.. aku pun tak tau apa yang terjadi pada aku.. tapi inilah aku..!"jawabnya
tubuhku perlahan mulai mundur dari sosok Angel.

Tubuhku merinding. Dan tatapan terakhir dari wajahnya yang seolah sedih meliha taku takut akannya tidak ku hiraukan. Dan aku berlari sekencang mungkin menurunin tangga dan panik. Aku baru saja melihat sebuah hantu. Hantu apa itu? Penasaran. Ataukah aku sedang bermimpi? Pertanyaan yang tidak bisa kujawab. Angel hanya menatap kepergianku dengan sebuah air mata kembali. Aku begitu egois. Namun dunia kamu sangat berbeda untuk itu.

Hari demi hari bayangan angel terus merasukin hatiku. Antara rasa takut dan rasa penasaran serta prihatin . berhari hari kupikirkan dan satu hal yang membuat aku mulai menyadarin. Ini adalah rasa prihatin dan rasa penasaran. Terlebih aku mulai jatuh cinta pada Joci. Dia akan mati bila ditinggalkan disana untuk beberapa lama tanpa ada yang mengurus. Dan aku pun bertekad kembali ke teras gedung itu diantara rasa takut dan sedih.

Ketika kuinjakkan kakiku dipelantaran gedung itu tidak ada siapapun . hatiku sedikit tenang kemudian aku mulai meletakkan makanan untuk Joci. Dan pergi jauh. Dan tanpa kusadarin angel meingikutin dari belakang. Didalam sebuah perjalanan menuju tempat bus. Aku menunggu di halte bus. Sendirian dan hari mulai tampak malam. Cuaca sedikit mendung dan seperti akan turun hujan. Ketika bus mulai datang . angel muncul seketika dan memanggilku.

"Julius.. jangan naik bus itu!" ujar angel
"kenapa kamu bisa muncul disini ..! tanyaku sedikit takut
"yang pasti dengarkan aku.. jangan naikin bus itu.. !"
"untuk apa aku percaya dengan kata kata kamu!"
"bila kamu tidak percaya akan aku.. tapi percayalah untuk rasa terima kasih Joci kepada kamu yang telah merawat dia!| ujarnya tampak serius
"ok .. kali ini aku ikutin mau kamu.. aku akan tunggu bus selanjutnya!
selang beberapa lama kemudian bus itu meninggalkan aku.

Berjalan sekitar 100meter dari halte bus. Sebuah truk barang yang berlawanan arah menabrak dengan kencang . bus itu tergelincir. Bisa aku bayangkan apa yang akan terjadi padaku bila aku tetap berada di dalam bus itu.. kematian.!! Dan kali ini aku menatap wajah angel dengan sebuah pertanyaan..

"DIA MENYELAMATKAN NYAWAKU.."

Dan aku pun kembali ketempat yang sama untuk menghilangkan rasa takut. Di teras gedung itu. Bersama Dark Angel. Dia tidak seperti seorang yang jahat untukku. Dia menolongku. Kali ini aku pun ingin bicara banyak dengannya. Angel tidak dapat mengingat akan sosok siapa dia sesungguhnya. Namun aku menemukan sebuah jejak yang bisa membuat aku tau siapa Angel. Dibawah Aquarium itu terdapat sebuah no kamar dibawah apartement. Kamar 202. dan kuyakinin ini adalah kamar milik angel. Walau tidak yakin. Aku mencoba untuk mencari kamar itu.

"apa kamu merasa pernah ingat tempat ini!"
"tidak..!" ujarnya
"ok kalau gitu.. kita ketuk saja.!" dan setelah mengetuk untuk sekian lama tidak ada siapapun yang menjawab.
"kamu ga perlu ketuk.. aku bisa masuk!" angel memasukin pintu itu dengan tubuhnya menembus tanpa batas. Dan aku sedikit takut sesungguhnya. Ini pengalaman yang tak pernah bisa aku bayangkan. Berbicara dengan hantu. Dan bebarapa saat kemudian angel keluar dari tempat itu.
"apa yang kamu lihat didalam..!" dan angel hanya menangis..

"aku melihat tubuhku terletak diranjang...! ujarnya
tidak ada pilihan lain selain aku mendobrak pintu itu . dan kemudian masuk ke dalam nya. Walau terlihat seperti maling. Tapi untuk urusan pintu sebagai arsitek bukan masalah. Kudapatkan tubuh asli angel tertidur kaku di ranjang putihnya. Dan keperiksa detik dahinya. Masih bernafas.

"tubuh kamu masih bernafas.. kamu masih hidup.namun kenapa kamu bisa..!!|?" ujarku
"tidak ada waktu untuk menjelaskan .. lebih baik kita bawa kerumah sakit.!| ujarku mengangkat tubuh angel dengan cepat. Dan membawanya kerumah sakit. Angel menatapku dengan penuh rasa cemas. Dan begitu pula aku menatap tubuh angel penuh dengan cemas, dan dokter segera melakukan pemeriksaan.

Dan kami menunggu diantara tempat diruang gawat darurat
"tenang saja.. kamu pasti sembuh..!" ujarku terlihat bodoh berbicara sendiri
"julius.. aku masih hidup..? apakah ini benar.. aku masih hidup!
"hanya tuhan yang bisa menjawabnya.. namun percayalah tubuh kamu masih ada dan bernafas..!| ujarku
"andai aku tidak bisa kembali kedalam tubuhku.. apa aku akan selamanya begini" tanyanya

"aku tidak tau.. maaf angel!" ujarku yang tak bisa menjawab keajaiban alam ini. Sungguh diluar batas pemikiran manusia. Aku bicara dengan sebuah jiwa tanpa raganya. Dimana raganya masih bertahan hidup untuk kembali bersatu.

Beberapa jam kemudian dokter keluar dari ruangan itu .
"apa anda sanak keluarga dari pasien" ujar dokter wanita itu
"bukan.. namun untuk sementara ia!"ujarku
"pasien koma karena mengalami sebuah penyakit Neurosurgery. Dimana keadaan pasien mengalami koma karena sebuah benturan keras atau mungkin terjatuh. Dan tidak sadarkan diri hingga tidak bisa dilukiskan dalam ilmu kedokteran disebut mati suri. Namun pasien bisa sadarkan diri kapan saja tuhan mengizinkan. Namun yang terberat tidak sadarkan diri untuk waktu selamanya dan mati karena kekurangan cairan tubuh dan tidak terjadinya proses metabolisme layaknya kehidupan. Bila anda pernah melihat tayangan telivisi. Kasus artis Sukma ayu. Mungkin seperti itu"

"astaga.. lalu apa yang harus kami lakukan! ujarnya
"tidak ada selain berdoa pada tuhan.."
"angel.. kamu dengar sendiri apa kata dokter.. semoga tuhan bemurah hati"ujarku pada angel yang membuat dokter bingung..

Dan angel hanya bisa termenung dengan rasa takut. Ia tak yakin akan bisa kembali dalam tubuhnya. Namun ia memastikan satu hal. Ia akan mencoba. Memasukin tubuhnya.sendiri. hal yang sulit dijelaskan namun ini adalah sebuah harapan terakhir. Tubuhnya sudah lama tidak mengalamin proses metabolisme sehingga kemungkinan hidup akan sangat sulit.

"cobalah.. mungkin akan bisa.." ujarku memberi semangat
"terima kasih untuk menolong aku hingga saat ini jul! ujar angel
"aku lah yang harus berterima kasih. Mungkin tanpa kamu . .aku sudah tidak ada disini!|
"ok aku akan masuk kedalam ruang gawat darurat itu.. doakan semua berjalan dengan baik!
"pasti.. aku akan berdoa agar tuhan memberikan jalan untuk kamu!" dan angel menangis untuk kesekian kalinya
"jangan manangis angel. Sudah terlalu banyak air mata untuk semua ini. Sekarang berjuangalah dengan semangat !

kata kata ku itu menjadi hal terakhir yang kukatakan terlebih melihat angel mulai berjalan menjauh dariku. Aku mulai menyadarin ketika ia menembus pintu ruang gawat darurat itu dan menghilang. Aku pun mengucap doa pada tuhan agar memberi jalan untuk semua ini. Dan beberapa saat kemudian. Seorang suster keluar dari pintu dan berlari menuju kantor dimana dokter yang merawat angel tadi. Aku menghentikan langkahnya dan bertanya satu hal.

"suster ada apa.. kenapa terburu buru?bagaimana dengan keadaan pasien!"
"terima kasih padalah tuhan nak.. gadis itu telah sadar dalam hidupnya.ia kembali" ujar suster itu yang membuat mataku berseri seri dan tanpa sadar aku menitiskan air mata kesembuhan angel.

Angel mulai dipindahkan dari ruang unit gawat darurat. Dan ketika ia keluar dari ruang UGD. Aku berlari menuju tubuhnya yang didorong dengan tenda. Aku pun menyapanya.
"angel.,, kamu uda kembali?" ujarku dan dia hanya terdiam. Dari tatapan matanya aku menyadari satu hal. Itu padangan mata ketika aku pertama kali berjumpa dengannya.padangan mata dia mana ia tidak mengenal aku lagi.

Ya tuhan inilah hal yang akan kuterima dengan ikhlas. Hal dimana aku hanya bisa bersyukur setidaknya pernah mengenalnya walau hanya dalam sebuah bayangan. Namun aku bahagia. Aku tidak akan pernah menyesal untuk semua itu. Karena dibalik semua kehilangan ini. Dia telah bangkit dan kembali pada hidupnya.

Ada satu kenangan yang tak akan ku lupa untuk selamanya.. ketika aku mulai merindukan Joci. Dan hal aku kembali padanya untuk melihatnya terakhir kali. Dan memberikan sebuah kehangatan. Dia mulai membesar dan sehat. Dan ini adalah untuk 2 minggu setelah dark angel sadar dari mimpi panjangnya.

"ok.. Joci. Aku mesti pergi karena tugas aku untuk pembangunan gedung sebelah telah berakhir. Dan semoga kelak aku bisa kembali kemari.|" sebuah kata kata perpisahan untuk kura kura yang mempertemukan aku.
Sebuah teriakan kembali muncul dibalik tubuhku
"siapa kamu?" ujar seorang gadis yang tak asing
"aku.. julius..!" dan aku mulai sadar siapa dia
"kamu sendiri..kalau boleh tau siapa?"

"AKU !!!!!! PANGGIL SAJA NAMAKU DARK ANGEL"

TAMAT

0 komentar: